CATATLAH ILMU…
Mu’awiyah bin Qurrah rahimahullah berkata :
من لم يكتب العلم فلا تعد علمه علماً
“Barang siapa yang tidak menulis ilmu maka jangan anggap ilmunya sebagai ilmu.” [ Taqyidul Ilmi lis Syaikh Al-Khathib Al-Baghdadi hal : 262 ]
Benarlah perkataan beliau…
Beliau sadar bahwa daya ingat manusia itu lemah, kendatipun ada seseorang yang di beri daya ingat kuat, tentunya ia tetap berbatas, terbatasi oleh usia.
Ilmu yang tidak di tulis ibarat menangkap buruan namun selepasnya dibiarkannya tanpa ikatan, sehingga lepaslah buruan tersebut.
Jangang anggap dirimu telah menangkap buruan yang banyak, namun engkau pulang tanpa membawa satupun buruanmu.
Demikian pula dengan ilmu, jangan anggap dirimu telah mendapat ilmu, sedang engkau pulang tanpa membawa catatan sedikitpun.
Oleh karenanya….
Catatlah ilmu, sebab dengannya akan terjaga ilmu yang engkau peroleh.
Catatlah ilmu, sebab ia harta yang berharga, bahkan lebih berharga dari harta itu sendiri, ilmu menjagamu, sedang harta engkau yang menjaga.
Catatlah ilmu, sebab ia sunnah dari baginda Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallama. Beliau bersabda :
قَيِّدُوا الْعِلْمَ بِالْكِتَابِ
“Ikatlah ilmu dengan mencatatnya”. [Silsilah Ash-Shahiihah no. 2026]
Catatlah ilmu, sebab ia juga bagian dari adab bermajlis ilmu.